Pemerintah Kota Pontianak sejak tahun 2010 sudah mengeluarkan peraturan penetapan kawasan tanpa rokok di kota pontianak. Sejak peraturan tersebut dikeluarkan hingga sekarang pemkot terus mensosialisasikan dan mempersiapkan penerapannya. bahkan, perokok yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan tindak pidana ringan. Tetapi harus diingat bahwa perokok bukanlah kriminal. Mereka senyatanya juga korban dari industri dan kebijakan pemerintah yang kurang pro terhadap kesehatan masyarakat.
Upaya penanggulangan rokok akan lebih baik secara komprehensif. Salah satu strategi yang seringkali terlupakan adalah penyembuhan para perokok dari kecanduannya. Kecanduan merupakan penyakit, dan akan semakin berbahaya sampai dengan kematian ketika kecanduan terhadap rokok. Klinik Berhenti Merokok salah satu perwujudan strategi tersebut, dan sudah banyak digunakan dibeberapa daerah yang juga menerapkan KTR. Salah satunya adalah Klinik Berhenti Merokok di Solo, Jawa Tengah.
Klinik Berhenti Merokok KBM di Kota Solo, Jawa Tengah, memberi layanan gratis mulai dari pemeriksaan, konsultasi dokter, hingga obat-obatan kepada seseorang yang ingin menghentikan kebiasaan merokok. Klinik ini tersebar di empat puskesmas, yakni Puskesmas Nusukan, Penumping, Purwodiningratan, dan Kratonan.
Pasien yang datang ke KBM terlebih dahulu akan diperiksa fungsi paru-parunya oleh spirometri dan kadar CO dalam darah. Zat CO adalah racun dalam rokok. Setelah itu, pasien akan berkonsultasi dengan dokter. "Di sini kami tanyakan, riwayat merokoknya. Apakah pernah mencoba berhenti merokok dan apa kendalanya. Biasanya pasien sendiri yang menyatakan kapan akan mulai mengurangi atau berhenti merokok," kata koordinator tim KBM Puskesmas Purwodiningratan dr Andreas Budi Santoso, Rabu (16/11/2011) Kepada Kompasiana.
Jika diperlukan, menurut Andreas, pasien akan diberi obat-obatan untuk mengatasi keluhan yang muncul saat mengurangi atau menghentikan merokoknya, seperti mulut pahit, gelisah, atau pusing. Obat-obatan ini diharapkan efektif membantu perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. "Semua layanan ini gratis dibiayai Pemkot Solo," kata Andreas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar