Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia

No Smoking

Kamis, 15 Desember 2011

Fakta Goblok Manfaat Rokok



Gak adil rasanya kalau kita selalu menjudge negatif sepuntung rokok padahal kita sendiri belum pernah merasakan dan menjadi penikmat rokok ibarat kata pepatah ‘dont judge a book by its cover‘. Nah dari beberapa survey yang kita dapat ternyata banyak fakta menarik yang kita simpulkan sebagai manfaat sebuah rokok, berikut hasilnya:
1. Mendukung program pemerintah dalam menekan (mengurangi) jumlah penduduk. Berikut data-data yg dilansir WHO:
- Setiap Menit, 60 Orang Mati Karena Rokok
- 100 juta kematian tercatat akibat tembakau pada abad ke 20 lalu. Jika tren ini terus berlanjut, akan ada kenaikan hingga satu miliar kematian pada abad ini
- di Indonesia terjadi 1.174 kematian perhari akibat asap rokok.

2. Bisa menjadi batu loncatan untuk karir yangg lebih tinggi. (dari perokok berpotensi jd alkoholic, narkoba, dsb). Peneliti kesehatan dari Universitas Indonesia, Rita Damayanti berujar rokok adalah pintu gerbang menuju perilaku yang lebih berisiko. “Rokok adalah batu loncatan (stepping stone) untuk mengambil risiko yang lebih besar,” tuturnya. Menurut data penelitian Rita, orang yang pernah merokok akan berisiko 13 kali menenggak alkohol, 7,03 kali berhubungan seks pranikah, dan 1,3 kali kecanduan narkoba.

3. Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim kalo birokrasi di Indonesia terkenal ruwet dan lama.. idiom yg dianut aparat birokrasi adalah: Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat.
Tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yg namanya: “uang rokok”. Segala urusan birokrasi seperti bikin KTP, SIM atau ngurus surat/administrasi di Kantor2 dinas, atau malah ketika ditilang, prosesnya akan cepat dan mudah bila ada “uang rokok”.

4. Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dar 50% perokok berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dan rata-rata orang miskin membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya utk konsumsi rokok. Jika makin banyak orang miskin yang merokok, maka jumlah orang miskin makin berkurang.

5. Bisa membentuk PARTAI PEROKOK INDONESIA dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen atau 72,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,” ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan. Bila perokok indonesia bikin partai akan bisa memenangkan pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok. Minimal dapat kursi di DPR.

6. Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena terbukti merokok bisa menyebabkan IMPOTEN alias kemandulan.

7. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).  Selain itu juga melatih kesabaran saat sudah menjadi perokok berat, batuk melulu setiap saat. Apalagi saat sudah terserang kanker kerongkongan atau kanker paru, kudu sabar menanti ajal... (hihihi...)

8. Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat. Apalagi kalo malingnya juga perokok, wah keburu ketahuan sebelum beraksi.

9. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat di kursi.

10. Membuat awet muda, karena terbukti mayoritas orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru ataupun kanker lainnya. Fakta lain…sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah akibat perilaku merokok..!!




Sumber: http://www.lembaga.us/2011/12/manfaat-rokok-bagi-manusia.html#ixzz1gaXL3kfE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;