Merokok sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda di Indonesia. Hampir semu kalangan, tidak hanya orang dewasa saja tetapi juga anak-anaki di bawah umur juga mengkonsumsi barang haram tersebut. Apalagi merokok sudah menjadi salah satu kegiatan rutin mereka atau dengan kata lain sudah menjadi budaya di masyarakat kita.
Rokok terbukti menyebabkan sejumlah penyakit. Asumsinya bahwa penyakit dapat muncul dari sejumlah jalan, dan setiap jalan memiliki 1 bahkan lebih mekanisme komponen. Asap rokok sebagai campuran yang kompleks dan mengandung sejumlah racun yang berberda-beda, menyebabkan penyakit melalui sejumlah jalan, bahkan juga ikut melibatkan sejumlah gen.
Jelas saja, karena rokok mengandung lebih dari 1000 bahan kimia berbahaya, mulai dari tar, kadmiun, benzen, timbal, formalin dan lainnya. Belum lagi peran nikotin yang menyebabkan rasa ketergantungan, sehingga perokok terus merokok dalam jumlah yang banyak hingga memenuhi kadar nikotin dalam darah. Penyakit yang ditimbulkan akibat merokok seringkali saling terkait. Ketika satu penyakit muncul maka akan diikuti penyakit lainnya.
Masyarakat kita seringkali salah memahami bahwa penyakit akibat rokok dikaitkan dengan kanker semisal kanker paru dan kanker mulut. Penyakit akibat rokok yang seringkali dihiraukan adalah penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular yang seringkali menjadi momok adalah Stroke dan serangan jantung. Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli dapat berupa kolesterol atau udara. Sedangkan serangan jantung atau bahasa medisnya Myocardial infarction adalah suatu keadaan terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar