Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia

No Smoking

Rabu, 11 April 2012

Perusahaan Rokok Didenda $71 Juta Setelah Kematian Seorang Perokok

Sebuah pengadilan di Boston "menghadiahkan" uang sekitar $71 juta dolar kepada keluarga yang salah seorang anggotanya meninggal akibat rokok. Para juri menemukan bukti bahwa kampanye pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pembuat rokok, Lorillad Inc terbukti merayu dan membuat wanita yang meninggal tersebut mencoba rokok merk Newport ketika dia masih dibawah umur. 
Almarhumah Maria Evans diberikan kompensasi sebesar $50 juta dolar sementara anak satu-satunya yang bernawa William, yang membawa tuntutan ke pengadilan, mendapatkan $21 juta dolar. Juri menemukan bahwa perusahaan Lorillad, yang membuat merk rokok Newport, Maverick, Old Gold, Kent, True dan Satin, telah lalai karena memberikan rokok kepada anak-anak seperti Maria Evan. 

Maria Evan sendiri meninggal di tahun 2002 lalu ketika dia berusia 54 tahun setelah selama 40 tahun merokok merk Newport. Namun beberapa minggu sebelum dia meninggal, dia memperikan pengakuan melalui sebuah video yang menjelaskan bahwa dia menerima sampel rokok gratis ketika dia masih berusia 9 tahun. Evan kemudian mengatakan bahwa dia mulai menghisap rokok merk tersebut di usia 13. 

Pengacara Evan mengklaim bahwa perusahaan Lorillard mengincar pasar kaum minoritas untuk produk Newport mereka, yakni sebuah rokok mentol yang sangat populer dikalangan afro amerika. Selama persidangan sendiri, pengacara dari perusahaan Lorillad memberikan argumen bahwa perusahaan mereka tidak pernah mempromosikan rokok merk Newport kepada komunitas orang hitam, apalagi kepada anak-anak.

Ini dapat menjadi strategi baru bagi aktivis antirokok untuk membuat jera perusahan-perusahan rokok dan memberi pelajaran kepada masyarakat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;