Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia

No Smoking

Senin, 16 April 2012

Menanggulangi Masalah Rokok pada Anak

Merokok pada awalnya merupakan bentuk dari eskapologi atau usaha melarikan diri dari ketakutan, kekhawatiran, atau isu-isu psikologis lainnya. Kemudian ini menjadi satu kebiasaan karena di dalam rokok itu sendiri anak-anak dapat menemukan ketenangan, walaupun sifatnya hanya sementara. 

Minggu, 15 April 2012

Rokok dapat Merusak DNA yang berujung Kanker

Para ilmuwan melaporkan asap rokok mulai menyebabkan kerusakan genetika dalam 15-30 menit setelah dihisap. Penemuan ini mengubah pandangan sebelumnya bahwa merokok akan berdampak pada kesehatan setelah beberapa tahun.

Ahmad Dani: Rokok itu first entry

Ahmad Dhani sedih dan kecewa melihat tingkah laku putra pertamanya, Ahmad Al Ghozali merokok dan memegang minuman alkohol saat berada di rumah ibu kandungnya, Maia Estianty. Ahmad Al Ghozali atau yang biasa dipanggil Al terlihat memegang rokok dan botol minuman keras saat sedang merayakan pesta Halloween di kediaman Maia di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan pada Minggu (30/10) lalu.

Bimbim SLANK Berhenti Merokok

Hidup sehat telah berhasil dijalankan drummer grup band Slank, Bimbim. Narkoba, minuman beralkohol hingga rokok berhasil ia tinggalkan lantaran omongan dari dua buah hatinya yang menusuk hati. "Kata-kata anak itu nusuk banget. Dari omongan itu gue clean dari narkoba, minuman, ngerokok," ungkap Bimbim saat ditemui di PPHUI Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (21/10) sore.

Menjadi Perokok Pasif, Anak-anak Beresiko Terkena Penyakit Mental

Sebuah studi terbaru menunjukan jika Anak-anak yang menjadi perokok pasif memiliki resiko besar terkena gangguan mental. Penemuan ini menekakan tentang pentingnya orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka di rumah untuk selamanya. Jika tidak, mereka disarankan merokok di luar rumah. 

Rabu, 11 April 2012

Dokter di Inggris Desak Larangan Merokok Dalam Mobil Pribadi, Indonesia?

Dorongan untuk melarang kebiasaan merokok di dalam mobil semakin meluas. Jika sebelumnya Australia dan Wales telah menerapkan kebijakan melarang kebiasaan merokok di dalam mobil pribadi, kini para dokter di Inggris mulai menuntut pemerintah mereka untuk memberlakukan larangan yang sama. 

Konferensi Anti Tembakau Dunia Membidik Zat Adiktif Rokok

Sebuah konfrensi yang membahas tentang tembakau telah diadakan di Uruguay. Konferensi ini dihadiri oleh 170 negara yang tergabung dalam organisasi PBB. Hasilnya, mereka memberikan rekomendasi bahwa zat aditif yang digunakan untuk membuat rokok hendaknya harus dibatasi atau bahkan dilarang. 

Perusahaan Rokok Didenda $71 Juta Setelah Kematian Seorang Perokok

Sebuah pengadilan di Boston "menghadiahkan" uang sekitar $71 juta dolar kepada keluarga yang salah seorang anggotanya meninggal akibat rokok. Para juri menemukan bukti bahwa kampanye pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pembuat rokok, Lorillad Inc terbukti merayu dan membuat wanita yang meninggal tersebut mencoba rokok merk Newport ketika dia masih dibawah umur. 

Resiko yang Ditanggung Otak Akibat Sering Merokok

Sudah banyak kalangan yang mengungkapkan dampak negatif dari merokok. Puluhan penelitian dilakukan dan hampir seluruhnya menganggap rokok dapat memberikan efek buruk, khususnya kepada kesehatan tubuh. Sebut saja penyakit jantung hingga kanker, merupakan penyakit yang paling sering mengintai para perokok. 

Strategi Pemerintah Federal Amerika Tangani Masalah Rokok

Di Indonesia, masalah merokok masih menjadi kontroversi. Banyak usaha yang dilakukan untuk menekan tingkat perokok yang terus meroket setiap tahunnya. Contohnya di Jakarta dan Pontianak, pemerintah DKI dan Pontianak secara gamblang mengeluarkan peraturan tentang pelarangan rokok di tempat umum dan perkantoran. Namun usaha tersebut masih terlihat kurang efektif

Senin, 09 April 2012

Perilaku Kognitif Untuk Penghentian Kebiasaan Merokok

Banyak perokok tidak menyadari bahwa nikotin termasuk zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan layaknya heroin, kokain dan lain sebgainya. Padahal bahaya konsumsi rokok telah disampaikan dengan sangat jelas pada setiap bungkus rokok. Akan tetapi konsumen rokok tetap saja mengkonsumsi rokok, meski telah mengetahui bahaya penyakit-penyakit maupun gangguan-gangguan yang menanti mereka di suatu saat nanti. 
 
;