Beasiswa sangat idam-idamkan oleh orang-orang yang haus akan ilmu. Maklum untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, perlu kocek yang tebal pula. Sekarang telah dibuka beasiswa yang cukup bonafit yaitu PRESTASI. PRESTASI adalah program beasiswa penuh yang dibiayai oleh United States Agency for International Development (USAID) Indonesia dan didedikasikan bagi calon pemimpin masa depan Indonesia untuk menempuh pendidikan S2 (Master) di Amerika Serikat dan Indonesia (khusus sector Kesehatan).
Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia
No Smoking
Senin, 31 Oktober 2011
Nama dan Makna - Sebuah Renungan yang Dalam
Abduh Ridha (baca:abduh rido), begitulah namaku. Ketika mengetahui nama tersebut, mungkin banyak orang bertanya (gr banget…. hihihi) makna di belakang nama tersebut. Nama indah tersebut merupakan pemberian orang tua melalui pemikiran yang dalam serta niat yang agung. Jika melihat dari sisi makna, nama tersebut terdiri atas dua kata, abduh dan ridha. Abduh yang berasal dari kata Abdul (sok tahu…wkwkwkk) berarti manusia, sedangkan Ridha merupakan salah satu nama dan sifat Allah. Melihat sisi makna saja bisa disimpulkan bahwa harapan atau doa dari nama tersebut agar pemilik nama menjadi anak yang diridhai oleh Allah. Hal ini sejalan dengan anjuran Rasullah, bahwa nama yang baik adalah Abdullah dan Abdurrahman.
Rokok, Kandungan dan Bahayanya
Rokok terbukti menyebabkan sejumlah penyakit. Asumsinya bahwa penyakit dapat muncul dari sejumlah jalan, dan setiap jalan memiliki satu bahkan lebih mekanisme komponen. Asap rokok sebagai campuran yang kompleks dan mengandung sejumlah racun yang berberda-beda, menyebabkan penyakit melalui sejumlah jalan, bahkan juga ikut melibatkan sejumlah gen. Gen mengatur aktifitas dari sejumlah jalan, dan mungkin juga berhubungan dengan jalan tersebut. Faktor lingkungan juga berpangaruh pada jalan yang sama seperti halnya asap rokok, dan juga berpangaruh melalui jalan lain, sehingga memperbesar konstribusi insiden penyakit akibat rokok (Surgeon General, 2010).
Pontianak dan Upaya Perang terhadap Rokok
Lebih dari sepertiga penduduk Kalimantan Barat adalah perokok, yaitu sebesar 34,3%. Meningkat jumlahnya jika dibandingkan dengan proporsi perokok di tahun 2007, yaitu 27,2%. Selain itu juga merupakan salah propinsi dengan proporsi perilaku merokok di dalam rumah bersama anggota keluarga lainnya. Proporsi perilaku tersebut yaitu 86,4%. Kalimantan Barat termasuk dalam propinsi dengan persentase perokok dengan rata-rata 21-30 batang per hari yang tertinggi di Indonesia, yaitu 7,4% di atas persentase nasional 4,7%.
Public Health Literacy Defined (Definisi Kesadaran Kesehatan Publik)
Pengantar
Gerakan kesadaran kesehatan saat ini berusaha meningkatkan kesehatan dan mengurangi kesenjangan kesehatan melalui sistem komunikasi kesehatan dan program pendidikan kesehatan. Gerakan ini telah mendapatkan momentum dalam dekade terakhir, menyoroti kesenjangan antara pengobatan, pencegahan, dan strategi promosi kesehatan serta perilaku sehat dan dampaknya pada individu. Namun, tujuan gerakan saat ini tidak sepenuhnya dapat tercapai tanpa memperhitungkan pengaruh dari tatanan yang lebih luas pada kesehatan, seperti perubahan iklim global, globalisasi, dan kemiskinan.
Minggu, 30 Oktober 2011
Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Latar Belakang
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) No. 42 Oktober 2009 tentang Kawasan Dilarang Merokok, disebutkan bahwa Penetapan Kawasan Dilarang Merokok dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dan atau kelompok rentan (bayi, balita, ibu hamil dan lansia) terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan akibat asap rokok, serta menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematioan akibat asap rokok.
Masalah Rokok dan Kesehatan Anak Muda
Faktor risiko pada kelompok usia muda (15-24 tahun) di Indonesia adalah perilaku merokok. Seperti yang telah banyak dipubikasikan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus dan mengandung nikotin serta tar baik dengan atau tanpa bahan tambahan lain. Rokok diketahui mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya bagi tubuh manusia. Rokok pada berbagai intensitas baik pada pria dan wanita juga diketahui sebagai faktor penyebab sejumlah penyakit mematikan, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker perut, kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis, penyakit jantung koroner, dan lainnya (Ambrose dan Barua, 2004; Mucha, Stephenson, et.al., 2006).
Langganan:
Postingan (Atom)